Calon Pembisnis Wajib Tahu !!! Prinsip Etika Bisnis Dalam Perusahaan.

prinsip etika bisnis
Tweet
Share
Share
Pin
0 Shares

Penerapan prinsip etika bisnis dalam perusahaan merupakan  keharusan yang dipegang teguh bagi setiap orang yang tengah menjalankan sebuah perusahaan. Prinsip ini mencangkup aspek yang umum, tetapi praktiknya mesti tetap sasaran. Hal ini karena posisinya sebagai pondasi dalam membangun, menjalankan, dan mempertahankan perusahaan.

Supaya lebih paham ini dia kelanjutan mengenai prinsip etika bisnis dalam perusahaan yang wajib untuk para calon bisnisman.

Pengertiaan Prinsip Etika Bisnis

Etika bisnis sendiri adalah sejumlah pemikiran atau refleksi kritis tentang moralitas dalam sebuah kegiatan. Wujudnya adalah serangkaian prinsip moral yang berada dalam wilayah tindakan manusia dalam bidang bisnis ekonomi dan memiliki sasaran berupa moral pebisnis itu sendiri.

Selain itu, hal ini juga bisa diartikan sebagai tata cara yang ideal terhadap pengelolaan dan pengaturan bisnis yang harus memperhatikan moralitas dan norma yang ada secara universal.

Dalam praktiknya, prinsip etika bisnis akan membentuk nilai, norma dan perilaku pekerja dari bawah hingga atasan. Berkat diterapkannya prinsip etika ini, sebuah perusahaan bisa membangun hubungan yang baik dan sehat di antara pekerjanya, baik itu antar sesama pekerja, pemegang saham, pelanggan atau klien dan juga masyarakat yang ada di sekitarnya.

Oleh karena itu semua pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan tersebut harus memahami etika bisnis, serta menjadikannya sebagai pedoman atau standar di tengah kerja.

Selain menjadi pedoman dan standar dalam lingkungan kerja, penerapannya bertujuan untuk memberikan dorongan terhadap kesadaran moral, sehingga tindakan dan sikap tidak sewenang-wenang.

Dengan begitu, pekerjaan dan suasana kerja menjadi nyaman, serta kondusif meskipun masalah-masalah datang silih berganti. Ditambah lagi, dengan adanya etika bisnis seorang pelaku bisnis akan bisa termotivasi untuk mengembangkan diri dan kemampuan mereka.

Pada dasarnya, adanya etika bisnis adalah untuk menjauhkan citra buruk yang bisa timbul manakala kebiasaan kerja yang seenaknya. Tidak diterapkannya hal ini akan bisa membuat bisnis dan pelaku bisnis merugikan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga : Fokus Pada Proses Bukan Hasil

5 Prinsip Etika Bisnis Yang Perlu Diketahui

Ada banyak etika bisnis yang bisa diciptakan oleh seorang pelaku bisnis dan diterapkan dalam tempatnya bekerja. Namun, ada hal-hal pokok yang sangat perlu dikedepankan. Paling tidak 5 prinsip etika bisnis di bawah ini harus dimengerti dan diterapkan di setiap jenis bidang pekerjaan.

1. Prinsip Integritas Moral

prinsip etika bisnis

Adanya penerapan prinsip integritas moral di dalam sebuah bisnis jika dijalankan dengan baik akan sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan. Menjaga kepercayaan mitra dan klien mutlak harus dilakukan dan harus dipertahankan dengan sedemikian rupa.

Inti dari intergritas moral adalah memunculkan rasa kebanggaan dalam diri seorang atau pelaku bisnis. Dengan begitu, ada keinginan terus mempertahankannya untuk membangun wajah yang ideal di mata semua orang.

2. Membangun Suasana Saling Menguntungkan

Hal yang perlu diterapkan lainnya adalah menanamkan bahwa setiap usaha dari pelaku bisnis dari berlandaskan pada kepentingan yang saling menguntungkan. Tentu saja mirip dengan keadilan, prinsip yang satu ini bertujuan untuk menghindari adanya ketimpangan hubungan dalam bisnis yang akhirnya menyebabkan hanya salah satu pihak saja yang mendapatkan untung.

Kita ambil contoh, seorang pengusaha harus menyodorkan harga sebenarnya suatu barang terhadap kliennya dan juga memberikan pelayanan yang sebaik mungkin guna mencapai kepuasan kliennya. Oleh karena itu, prinsip ini tidak boleh sampai ditinggalkan.

3. Menerapkan Keadilan dalam Bisnis

Dalam keadilan hubungan antar pelaku bisnis didasari atas perlakuan yang adil disesuaikan dengan kriteria yang rasional. Relasi internal dan eksternal seyogyanya dijalin dengan perlakuan yang menitikberatkan hak masing-masing dan secara seimbang. Tentu saja, hal ini bertujuan agar tidak ada yang mer bisa dianggap baik jika dilakukan. Seseorang yang mempunyai kewajiban dalam usaha bisnis berarti harus menjalankannya secara maksimal. Pelaku usaha perlu memahami betul konsekuensi dari setiap tugas yang dijalankannya dan menyelesaikannya sendiri.

Dengan begitu, pelaku bisa dianggap telah memiliki salah satu prinsip etika bisnis yaitu otonomi. Selain itu, otonomi juga berkaitan dengan inisiatif dalam menyelesaikan masalah di dalam lingkungan sebuah bisnis.

Baca Juga : Bisnis Online yang Menjanjikan di Masa Kini

5. Menerapkan Prinsip Etika Bisnis Kejujuran

prinsip etika bisnis

Prinsip terakhir yang bisa diterapkan dalam bersikap dan bertindak dalam bisnis adalah kejujuran. Hal ini mutlak mesti dimiliki oleh setiap orang di dalam bisnis. Dengan kejujuran, maka orang akan mendapatkan kunci keberhasilan yang bertahan untuk jangka waktu yang lama. Ketika pelaku bisnis tidak jujur lalu curang, maka suatu hari akan ada kemungkinan kehilangan kepercayaan sepenuhnya dari banyak klien dan teman bisnisnya.

Kejujuran dalam bersikap dan bertindak berkaitan sekali dengan daya tawar barang. Di era sekarang, kejujuran dan kepercayaan memegang andil besar bagi hubungan bisnis. Memberikan informasi dengan semestinya sesuai kondisi barang menjadi hal yang penting bagi pelaku bisnis.

Tentu saja, prinsip etika bisnis bagi setiap pelaku bisnis bisa bervariasi. Namun, alangkah baiknya jika 5 prinsip etika bisnis pokok yang telah dijelaskan di atas bisa diterapkan. Bukan hanya untuk kebaikan perusahaan, tetapi klien dan masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam bisnis kita.

Baca Juga : Ide dan Cara Bisnis Online Tanpa Modal

 

 

 

Tweet
Share
Share
Pin
0 Shares

Recommended For You

About the Author: Shelli Afriyanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.