Cara Mengelola Keuangan, Agar Terus Meningkat Sampai Tingkat Miliuner

cara mengelola keuangan agar cepat kaya
Tweet
Share
Share
Pin
0 Shares

Cara mengelola keuangan agar cepat kaya (Financial Planning)- Gimana ya cara mengelola uang yang benar? gimana biar uang yang kita simpen bisa aman, bahkan bertambah tanpa peran tuyul? Karena pertanyaaan seperti itu terus bermunculan dan mengahantui para netizen pecinta rebahan bisnis.

Zonamikir kali ini memberikan anda uang tips cara mengelola keuangan agar cepat kaya. Kuy disimak yeee..

Menghargai Uang

cara mengelola keuangan agar cepat kaya

Cara mengelola keuangan agar cepat kaya yang pertama adalah “menghargai uang“.

Semua orang butuh uang, dalam kehidupan kita tidak akan pernah jauh dari yang namanya uang. Sampai-sampai banyak orang yang berpandangan bahwa segala sesuatu dapat diselesaikan dengan uang. Astagfirullah jangan sampai berpikiran ke situ ya…
Dalam film upin dan ipin ada nenek yang berkata “10 sen pun berhargeu“. Maknanya setiap rupiah itu berharga, satu juta tidak akan menjadi satu juta jika kurang seribu. “Seperti aku yang tak sempurna tanpa kamu” #eaaaaa. Ya kira-kira seperti itulah.
Jangan menyepelekan nominal uang. Jika menyepelekan uang 2 ribu rupiah, bagaimana uang anda akan bertambah? Bukan hanya dengan manusia anda saling menghargai, dengan uang pun sebaiknya begitu juga.
“Orang kaya, selalu menghargai uang, sekecil apapun itu”
“ketika kita menghargai uang kecil, maka uang besar akan datang dengan sendirinya”
Lanjut ke cara mengelola keuangan selanjutnya yuk !!!

Utamakan Membeli yang Anda Butuhkan Bukan yang Anda Inginkan.

cara mengelola keuangan agar cepat kaya

Tahu istilah lapar perut dan lapar mata ? Yups lapar perut adalah rasa lapar karena kita sangat membutuhkan makanan. Sedangkan lapar mata adalah sebuah tipuan untuk menghabiskan uang untuk hal yang tidak kita sepenuhnya butuhkan.

Apakah kita sudah layak untuk mendapatkan uang? apakah kita sudah mampu mengelola uang dengan baik? Nah kembali lagi pada tips pertama yakni “hargai uang” jika uang kecil saja tidak dapat kita dikelola dengan baik, bagaimana ceritanya Allah akan menitipkan uang yang jauh lebih besar?

Karenanya, utamakan lah membeli barang yang sedang anda butuhkan dibanding yang anda inginkan. Karena, keinginan “mata” sebenarnya tidak akan pernah ada habis. Dan tidak setiap keinginan harus diikuti oleh anda.

Baca Juga :Apakah Kamu Sudah Bertipikal Growth Mindset? Semoga Saja! Mari Simak Manfaat dan Ciri-Cirinya.t

3 Rumus Penting Dalam Cara Mengelola Keuangan Agar Cepat Kaya

Ternyata ada rumusnya lhoo dalam cara mengelola keuangan agar cepat kaya, ini dia persembahan special untuk anda dari zonamikir, weisssss.

1. Spending (Pengeluaran Duit)

cara mengelola keuangan agar cepat kaya

Spending adalah pengeluaran yang ada dalam kendali kita. Agar tidak salah langkah, ini dia hal-hal yang harus diutamakan dalam spending agar cepat kaya dan terus meningkat hingga tingkat millionair. Aamin.
1. Living (Kehidupan)
Secara umum kebutuhan kita untuk hidup terbagi 3
  • Primer (sandang,pangan,papan)
  • Sekunder (kendaraan)
  • Tersier (mobil mewah, gadget mehong, haji dan umroh berkah)

Banyak orang yang keliru dalam mengeluarkan budgetnya, mereka rela tidak makan demi puya gadget mahal. #amit amit jabang bayi

Setelah meihat pembagian tersebut maka dapat disimpulkan, yang perlu diutamakan untuk terpenuhi adalah kebutuhan primer. Utamakan kelayakan tempat tinggal dibanding gadget kekinian.

2. Saving (tabungan)

Jangankan anda, anak TK saja pasti sudah kenal dengan kata nabung. Bedanya adalah anak TK jajannya 2 ribu ditabungnya 500, jadi kayanya, kalau ditung-itung jadi millionairenya kaya nungguin upin dan ipin lulus kuliah. #hihihi

Bagian penting setelah memenuhi kebutuhan adalah menabung, menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk masa depan. Untuk pendidikan dan kesehatan utamanya sihhh. Kalau sudah istiqomah nabung, keren lah pokoke.
3. Investing (Investasi)
Apaseh bedanya nabung sama investasi ? Jadi gini para jomblo  pembaca semua. Menabung itu persiapan kita untuk masa depan tapi untuk hal yang bersifat darurat dan uang yang kita tabung gak akan bertambah kecuali kita istiqomah atau pake jalur jaga lilin, eh Astagfirullah.
Kalau investasi itu persiapan untuk masa depan juga, tapi untuk jangka yang panjang dan dengan investasi uang kita akan bertambah meskipun nanti ada masanya kita males buat investasi. Tapi jangan sampe males ya. Misalnya kaya kita investasi emas. Tapi ingat pesan berikut:
“Emas tidak membuat anda tambah kaya, tapi tetap kaya”
Investasi pun bisa disalurkan ke bisnis, beli buku, ikut seminar, dan lain sebagainya. Jadi, tidak perlu nunggu kaya untuk berinvestasi, bisa dimulai SEKARANG JUGA.
4. Infaq
Nah ini kunci dari semuanya, yakni infaq atau sedekah. Biar kita bisa kaya dengan dua jalur; jalur dunia plus jalur akhirat tentunya. Jangan lupa infaqnya biar tambah berkah dan berlimpah istrinya uangnya. Gak banyak kok cukup 30% dari penghasilan yang didapatkan. Infaq tidak membuat apa yang anda memiliki berkurang tapi bertambah 10x lipat. Kuncinya adalah percaya !!!.
Atur berapa persen spending untuk 4 hal diatas yaa sesuai dengan kehidupan anda dan jangan sampai keliru yaa. Istiqomahkan, jangan ngejalanin sehari terus liburnya 5 tahun.
“Dapat uang itu penting, mengelola uang, jauh lebih penting”

2. Earning (Cara dapat Duit)

cepat kaya

Setelah diitung-itung, ditilik-tilik tentang pengeluaran. Selanjutnya anda harus tau apa itu earning. Earning adalah pendapatan yang bisa anda dapatkan dari berbagai sumber diantaranya :

  • Salary (Gaji)

Umumnya didapatkan bagi anda yang bekerja untuk suatu lembaga, atau orang lain. Menurut kompas.com gaji minimum di Indonesia kurang lebih 3,2 Juta/bulan.

  • Royalty (Bagi Hasil)

Royalty atau royalty fee simpelnya adalah pembagian hasil dari franchisee fee. Hah? francisee fee? apaan tuh?. Francisee (waralaba), francisee fee itu duit yang dikasih dari franchisor (penjual dan penawar produk francisee) bagi hasil gitu. Contohnya misalnya anda membuat buku yang diterbitkan, dipromosikan oleh penerbit, dan anda tetap dapet hasil dari penjualan buku yang diterbitin suatu penerbit.

  • Online Course (Kursus Online)

Kita yang hidup di zaman penjajahan covid-19 ini dipaksa untuk menjadikan segala sesuatu online. Dari pada banyak ngeluh mending jadikan kesempatan ini untuk membuka kursus online yang hemat biaya plus tenaga juga. Stay at home tapi duit ngalir terus halal lagi, daripada jaga lilin malem-malem kan?

  • Komisi (Imbalan)

Komisi? Pasti sering denger kan, jadi komisi itu imbalan yang diberikan kepada seseorang karena layanan atau dari hasil penjualan produk, atau familiarnya itu sales. Jika dalam pandangan kalian sales itu mempromosikan barang dari suatu produk, dan menjual harganya sedikit lebih mahal dari harga jual perusahaan yang sudah disepakati, atau simplenya masih ngemodal gitu buat sedia barang.

Ada cara lain kita mendapatkan komisi tanpa perlu kita keluarin modal, wahh masaa? Eh serius. Itu disebutnya afflliate, untuk lebih lanjut tentang affiliate bisa baca artikel dibawah ini.

Baca Juga :3 Tips Rahasia Menjadi Millionaire Internet Dalam Waktu 3 Tahun

  • Lisensi (Izin)

Menurut wikipedia.org lisensi secara umum dapat diartikan pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan. Dan anda dapet duit dari pihak yang terikat janji dengan anda.

  • Investasi (Menanam modal)

Invetasi tuh ga cuman dalam perusahaan besar lho. Tidak selalu mengenai saham. Bisa dari bisnis kecil, yang terpenting kita ikut memodali suatu bisnis dan kita dapat bagian dari omset yang didapat.

  • Properti (Pertanahan)

Selanjutnya adalah bisnis properti atau sederhananya jual beli tanah dan didalamnya juga ada mengenai sarana dan prasarana.

  • Fee 

Tidak jauh beda dengan gaji, fee juga merupakan bentuk imbalan atau layanan yang harus diberikan kepada orang yang sudah bekerja. Contohnya kita menjadi narasumber dalam seminar atau workshop, dan ada bayaran atau fee yang kita dapatkan atas layanan tersebut.

  • Bagi hasil

Kayanya tanpa penjelasan udah paham nih sama earning satu ini. Yups bagi hasil dilakukan oleh kedua pihak yang telah membuat kesepakatan atas bisnis yang dijalani 2 orang atau lebih. Saat omset didapatkan maka wajib hukumnya bagi hasil sesuai kesepakatan.

  • Internet (Adsance)

Terakhir dari zonamikir tentang earning yang bisa anda dapatkan bersumber dari internet. Pesatnya teknologi membuat semua hal menjadi semakin memungkinkan, termasuk mendapatkan duit. Dari blog, artikel, youtube, facebook dan banyak lagi. Fitur yang terkenal dalam proses keuangan internet  adalah adsance. Lebih lanjut baca artikel dibawah ini :

Baca Juga : Cara Dapat Uang dari Internet Mudah dan Cepat

3. Budgeting (Planning Duit)

kelola uang

Ini adalah skill mengelola uang agar cepat kaya yang terpenting. Planning atau rencana. Ini penting, mengapa? karena mau sebanyak apapun earning yang kita dapatkan jika tidak mempresentasikan dengan baik, bagaimana spendingnya, maka anda bisa boros bahkan boncos. Bagaimana mau cepat kaya kalau masih belum bisa planning duit dengan baik. Bener gak?
Jadi mulailah planning duit anda dengan baik, dengan menggunakan tips-tips yang telah diinformasikan di atas. Earning akan terasa besar dan cukup saat planning yang anda lakukan teratur dan terarah dengan baik.
Gimana? keren kan tips dan trik cara mengelola keuangan agar cepat kaya yang zonamikir share ke kalian semua?, Mulai sekarang pasti lebih paham kan dalam mengelola uang agar cepat kaya tanpa bantuan Mr. Tuyul. Yuk share pengalaman kalian setelah menerapkan cara mengelola keuangan agar cepat kaya di kolom komentar di bawah ini. See You di artikel selanjutnya 🙂
Tweet
Share
Share
Pin
0 Shares

Recommended For You

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *