Cara mengelola keuangan agar cepat kaya (Financial Planning)- Gimana ya cara mengelola uang yang benar? gimana biar uang yang kita simpen bisa aman, bahkan bertambah tanpa peran tuyul? Karena pertanyaaan seperti itu terus bermunculan dan mengahantui para netizen pecinta rebahan bisnis.
Daftar Isi
Menghargai Uang
Cara mengelola keuangan agar cepat kaya yang pertama adalah “menghargai uang“.
Utamakan Membeli yang Anda Butuhkan Bukan yang Anda Inginkan.
Tahu istilah lapar perut dan lapar mata ? Yups lapar perut adalah rasa lapar karena kita sangat membutuhkan makanan. Sedangkan lapar mata adalah sebuah tipuan untuk menghabiskan uang untuk hal yang tidak kita sepenuhnya butuhkan.
Apakah kita sudah layak untuk mendapatkan uang? apakah kita sudah mampu mengelola uang dengan baik? Nah kembali lagi pada tips pertama yakni “hargai uang” jika uang kecil saja tidak dapat kita dikelola dengan baik, bagaimana ceritanya Allah akan menitipkan uang yang jauh lebih besar?
Karenanya, utamakan lah membeli barang yang sedang anda butuhkan dibanding yang anda inginkan. Karena, keinginan “mata” sebenarnya tidak akan pernah ada habis. Dan tidak setiap keinginan harus diikuti oleh anda.
Baca Juga :Apakah Kamu Sudah Bertipikal Growth Mindset? Semoga Saja! Mari Simak Manfaat dan Ciri-Cirinya.t
3 Rumus Penting Dalam Cara Mengelola Keuangan Agar Cepat Kaya
Ternyata ada rumusnya lhoo dalam cara mengelola keuangan agar cepat kaya, ini dia persembahan special untuk anda dari zonamikir, weisssss.
1. Spending (Pengeluaran Duit)
- Primer (sandang,pangan,papan)
- Sekunder (kendaraan)
- Tersier (mobil mewah, gadget mehong, haji dan umroh berkah)
Banyak orang yang keliru dalam mengeluarkan budgetnya, mereka rela tidak makan demi puya gadget mahal. #amit amit jabang bayi
Setelah meihat pembagian tersebut maka dapat disimpulkan, yang perlu diutamakan untuk terpenuhi adalah kebutuhan primer. Utamakan kelayakan tempat tinggal dibanding gadget kekinian.
2. Saving (tabungan)
Jangankan anda, anak TK saja pasti sudah kenal dengan kata nabung. Bedanya adalah anak TK jajannya 2 ribu ditabungnya 500, jadi kayanya, kalau ditung-itung jadi millionairenya kaya nungguin upin dan ipin lulus kuliah. #hihihi
2. Earning (Cara dapat Duit)
Setelah diitung-itung, ditilik-tilik tentang pengeluaran. Selanjutnya anda harus tau apa itu earning. Earning adalah pendapatan yang bisa anda dapatkan dari berbagai sumber diantaranya :
- Salary (Gaji)
Umumnya didapatkan bagi anda yang bekerja untuk suatu lembaga, atau orang lain. Menurut kompas.com gaji minimum di Indonesia kurang lebih 3,2 Juta/bulan.
- Royalty (Bagi Hasil)
Royalty atau royalty fee simpelnya adalah pembagian hasil dari franchisee fee. Hah? francisee fee? apaan tuh?. Francisee (waralaba), francisee fee itu duit yang dikasih dari franchisor (penjual dan penawar produk francisee) bagi hasil gitu. Contohnya misalnya anda membuat buku yang diterbitkan, dipromosikan oleh penerbit, dan anda tetap dapet hasil dari penjualan buku yang diterbitin suatu penerbit.
- Online Course (Kursus Online)
Kita yang hidup di zaman penjajahan covid-19 ini dipaksa untuk menjadikan segala sesuatu online. Dari pada banyak ngeluh mending jadikan kesempatan ini untuk membuka kursus online yang hemat biaya plus tenaga juga. Stay at home tapi duit ngalir terus halal lagi, daripada jaga lilin malem-malem kan?
- Komisi (Imbalan)
Komisi? Pasti sering denger kan, jadi komisi itu imbalan yang diberikan kepada seseorang karena layanan atau dari hasil penjualan produk, atau familiarnya itu sales. Jika dalam pandangan kalian sales itu mempromosikan barang dari suatu produk, dan menjual harganya sedikit lebih mahal dari harga jual perusahaan yang sudah disepakati, atau simplenya masih ngemodal gitu buat sedia barang.
Ada cara lain kita mendapatkan komisi tanpa perlu kita keluarin modal, wahh masaa? Eh serius. Itu disebutnya afflliate, untuk lebih lanjut tentang affiliate bisa baca artikel dibawah ini.
Baca Juga :3 Tips Rahasia Menjadi Millionaire Internet Dalam Waktu 3 Tahun
- Lisensi (Izin)
Menurut wikipedia.org lisensi secara umum dapat diartikan pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan. Dan anda dapet duit dari pihak yang terikat janji dengan anda.
- Investasi (Menanam modal)
Invetasi tuh ga cuman dalam perusahaan besar lho. Tidak selalu mengenai saham. Bisa dari bisnis kecil, yang terpenting kita ikut memodali suatu bisnis dan kita dapat bagian dari omset yang didapat.
- Properti (Pertanahan)
Selanjutnya adalah bisnis properti atau sederhananya jual beli tanah dan didalamnya juga ada mengenai sarana dan prasarana.
- Fee
Tidak jauh beda dengan gaji, fee juga merupakan bentuk imbalan atau layanan yang harus diberikan kepada orang yang sudah bekerja. Contohnya kita menjadi narasumber dalam seminar atau workshop, dan ada bayaran atau fee yang kita dapatkan atas layanan tersebut.
- Bagi hasil
Kayanya tanpa penjelasan udah paham nih sama earning satu ini. Yups bagi hasil dilakukan oleh kedua pihak yang telah membuat kesepakatan atas bisnis yang dijalani 2 orang atau lebih. Saat omset didapatkan maka wajib hukumnya bagi hasil sesuai kesepakatan.
- Internet (Adsance)
Terakhir dari zonamikir tentang earning yang bisa anda dapatkan bersumber dari internet. Pesatnya teknologi membuat semua hal menjadi semakin memungkinkan, termasuk mendapatkan duit. Dari blog, artikel, youtube, facebook dan banyak lagi. Fitur yang terkenal dalam proses keuangan internet adalah adsance. Lebih lanjut baca artikel dibawah ini :
Baca Juga : Cara Dapat Uang dari Internet Mudah dan Cepat