Bahaya penggunaan gadget pada anak – Sobat zonamikir.com seperti yang kita semua ketahui zaman kian berkembang pesat. Dengan teknologi yang senantiasa diperbarui dari masa ke masa. Hingga kita tidak lagi aneh melihat handphone digenggam oleh ribuan bahkan jutaan orang. Juga perangkat keras lain seperti laptop, tablet, komputer dan sejenisnya. Bukan hal yang aneh lagi jika melihat anak remaja memiliki handphone layar sentuh yang canggih. Berbeda dengan 10 tahun yang lalu, saat handphone masih jarang digunakan. Kini handphone dengan berbagai merek dan jenis mudah dijangkau dan dengan harga terendah hingga tertinggi.
Sayangnya, tidak semua orang dapat menggunakan handphone dengan baik. Tidak hanya dengan jenis konten yang dilihat saja, namun dari waktu penggunaan handphone yang tinggi. Orang-orang bisa menggunakan hampir sepanjang harinya untuk menatap monitor gadget. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga : Pengertian Belief System dan Cara Memanfaatkannya
Peningkatan Waktu Penggunaan Gadget Pada Anak
Dilansir dari Lenstore, diketahui rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan 11,86 jam tiap harinya di depan layar monitor, dan 4,46 jam diantaranya dihabiskan di depan layar ponsel. Hal ini tentunya bukanlah hal yang baik, karena gangguan kesehatan yang akan menjadi salah satu ancamannya.
Ternyata penggunaan gadget yang tinggi juga dialami oleh para anak diumur 12 tahun. Penggunaan gadget pada anak semaki meningkat, yang asalnya sebanyak 1,32 jam per hari menjadi 3,05 jam per hari. Mirisnya, tidak banyak orang tua yang menyadari bahaya penggunaan gadget pada anak di bawah usia 12 tahun. Sehingga, banyak orang tua yang membebaskan anaknya untuk bermain gadget bahkan mencapai lebih dari 3 jam per hari.
Dalam jurnal ilmiah PLUS One,memaparkn penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Alberta di Kanada mengenai perubahan perilaku anak setelah menggunakan 3 jam per hari untuk diam didepan layar gadget.
Membebaskan Anak Bermain Gadget Akan Mengubah Perilaku Anak?
Mereka menyelidiki hampir 2500 pola pikir anak dibawah 5 tahun dan orang tuanya berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Penelitian itu ditunjukan agar orang tua mengisi ‘Daftar Periksa Perilaku Anak’. Hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut adalah, anak-anak yang sibuk menatap layar ponsel lebih dari 3 jam lebih besar memiliki masalah perilaku dibandingkan dengan anak yang lebih sedikit menatap layar gadget.
Para peneliti mengatakan bahwa lamanya waktu yang digunakan seorang anak untuk menggunakan gadget berperan signifikan dalam perubahan perilaku anak. Para peneliti sangat menganjurkan anak-anak berusia di bawah 12 tahun untuk menyedikitkan menatap layar gadget, tidak lebih dari 2 jam, bahkan jika lebih sedikit lebih baik.
Para peneliti juga menambahkan, orang tua bisa menggantikan waktu anak bermain gadget dengan hal-hal yang lebih terstruktur. Seperti mengajak bermain bersama, mempelajari hal-hal baru untuk anak, dan hal positif lainnya. Karena itu dinilai lebih baik untuk anak ketimbang berjam-jam menatap layar gadget.
Karena, ditakutkan orang tua tidak selalu memantau penggunaan gadget pada anak. Sehingga anak mengeksplore sesuatu yang kurang baik yang akan mengubah perilakunya. Karena, daya tangkap anak-anak lebih tangkap dibanding orang dewasa. Dikhwatirkan anak akan mengikuti apa yang ia tonton lewat layar gadget, ditambah dengan kurangnya pantauan dari orang tua sehingga anak bisa mengikuti hal-hal yang buruk yang berasal dari gadget.
Alih-alih menenangkan anak agar tidak rewel, justru membebaskan anak menggunakan gadget berdampak buruk bagi kesehatan anak. Bukan hanya kesehatan secara fisik namun secara mental yakni perilaku. Karenanya orang tua perlu mengetahui bahaya penggunaan gadget pada anak. Kali ini zonamikir menyajikan bahaya penggunaan gadget pada anak.
Baca Juga : 7 Cara Membuat Artikel Yang Baik dan Menarik Bagi Pemula
Bahaya Penggunaan Gadget Pada Anak dan Solusinya
1. Anak Akan Menjadi Pecandu Gadget
Bahayanya membebaskan penggunaan gadget pada anak yang pertama adalah membuat anak menjadi candu terhadap gadget. Ini merupakan dampak yang berkepanjangan, karena ketika anak sedang rewel kemudian orang tua langsung memberikan gadget dengan alasan agar anak tenang, anak itu nantinya tidak akan bisa tenang dengan hal selain gadget. Anak akan rewel jika tidak diberikan gadget oleh kedua orang tuanya dan menjadikan gadget sebagai sumber kebahagiaan dan ketenangan.
Solusi yang dapat orang tua lakukan adalah, mencari hal lain yang menarik dan berisi edukasi saat anak sedang rewel. Dibanding memberikan handphone, lebih baik orang tua mengajak anak bermain, menenangkan dengan menyanyikan lagu anak-anak, memberikan makanan, mengajak bercerita dan hal positif lainnya.
Baca Juga : Waktu Adalah Uang ? Ini Dia Cara Mengatur Waktu dengan Baik
2. Merusak Penglihatan Anak
Tidak hanya mental saja dampak dari bahaya penggunaan gadget pada anak, namun pada fisik juga. Yang paling utama adalah pada kesehatan mata anak. Cahaya yang dimunculkan dari layar gadget adalah cahaya biru yang tidak baik jika digunakan dalam waktu lama tanpa alat penghalang radiasi, seperti contohnya kaca mata radiasi. Jika anak terus berdiam di depan layar gadget dalam waktu lama, tentunya akan secara perlahan merusak penglihatan anak.
Orang Tua harus bisa mengatur jadwal penggunaan gadget pada anak, yakni maksimal 30 menit per hari, demi kesehatan mata anak. Orang tua juga perlu mendampingi anak saat menggunakan gadget. Untuk pencegahan kerusakan mata pada anak, orang tua juga perlu memberikan asupan vitamin A yang cukup pada anak, contohnya adalah sayur-sayuran seperti wortel.
3. Perilaku Anak Akan Berubah Berdasarkan Apa Yang Ia Tonton
Pentingnya pengawasan orang tua saat anak menggunakan gadget dikarenakan banyak konten yang tersebar di sosial media, yang tidak semuanya sesuai untuk anak. Jika anak menggunakan gadget tanpa pengawasan, dikawatirkan anak akan menonton hal-hal yang bukan tontonannya. Misalkan, anak menonton tentang aksi kekerasan dalam sebuah film, maka anak tersebut memiliki kemungkinan besar meniru adegan dalam film. Sama halnya jika anak menonton video edukasi mengenai nama-nama hewan, lagu-lagu anak, hafalan surat Al-Quran dan lain sebagainya anak pun akan meniru hal tersebut.
Karena, anak itu seperti kertas kosong yang sangat mudah menerima informasi yang ia lihat, dengar, dan rasakan. Oleh karena itu, peran orang tua mendampingi anak saat menggunakan gadget sangat penting, agar anak tidak meniru hal-hal negatif dari internet. Sekarang banyak fitur yang mendukung agar anak menyaksikan sesuatu yang cocok dengan usianya. Seperti mode youtube kids yang youtube persembahkan untuk para anak-anak agar tidak salah tontonan.
Itu dia pembahasan mengenai penjelasan, solusi, dan bahaya penggunaan gadget bagi anak versi zonamikir.com. Semoga bermanfaat, jangan lupa share tulisan ini agar saling menebar informasi dan kebermanfaatan. See you in the next post !!!.
Baca Juga : Riset Tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga: Miskin akan tetap Miskin.
